Akhir-akhir ini, banyak perusahaan teknologi yang berencana untuk mengembangkan smartphone modular atau fleksibel. Google dengan proyek Ara yang banyak dibicarakan beberapa bulan lalu, dan juga Microsoft.
Namun, sebelum kedua perusahaan ini berhasil mengembangkannya, perusahaan bernama Shift sepertinya telah berhasil membuatnya. Seperti dilansir dari Phone Arena, Shift akan meluncurkan smartphone andalannya Shift5+, yang mirip seperti rencana Google dan Microsoft.
Shift mengatakan bahwa smartphone ini akan memudahkan pengguna untuk mengganti baterai, layar, dan komponen penting lainnya. Tidak seperti smartphone saat ini yang harus dibongkar untuk mengganti komponen internalnya. Namun, belum jelas bagaimana komponen ini akan banyak dijual.
Spesifikasi dasar pada Shift5+ akan hadir dengan ukuran layar 5 inci IPS dan menggunakan prosesor milik Qualcomm. RAMnya minimal 2 GB dengan penyimpanan internal 32 GB. Kamera utama 13 MP dan kamera selfie 5 MP juga ditambahkan pada Shift5+ dengan baterai berkapasitas hingga 3000 mAh.
Selain banyak komponen yang bisa dengan mudah diganti, Shift5+ bisa berjalan baik menggunakan Android atau pun Windows 10. Anda bisa memilih ingin menggunakan OS Android atau Windows 10 saat pertama kali memesannya.
Sayangnya, Anda tidak bisa mengubah sendiri sistem operasinya setelah Anda mendapatkannya. Jadi, smartphone ini bukan perangkat dual boot.
Pihak perusahaan akan memulai membuka pre-order pada bulan Desember 2015 nanti dengan harga Rp 4,6 juta. Namun Anda baru bisa mendapatkan Shift5+ sekitar bulan Juli tahun depan. Lama sekali ya!
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar